Mengenal Jenis Tepung Tapioka berdasarkan Cara Pembuatan
Ketika ingin menghasilkan makanan berbahan tepung yang nikmat, Anda pastinya bakal memperhatikan mutu jenis tepung tapioka. Khususnya pada hidangan yang menggunakan tepung tapioka secara keseluruhan maupun penunjang saja.
Lantas, apakah tepung tapioka dibuat menjadi beberapa jenis? Apa Anda harus memakai jenis tertentu untuk membuat olahan tepung tapioka?

Jenis Tepung Tapioka : Tepung dan pati, apa bedanya?
Di luar negeri, tepung tapioka sebenarnya diartikan sebagai tapioca starch alih-alih tapioca flour, karena pembuatannya mengandalkan pati (starch). Namun, di Indonesia, baik tepung maupun pati sama-sama dikelompokkan sebagai tepung, sehingga menimbulkan kerancuan yang tak disadari banyak orang.
Bagaimana cara membedakan tepung dan pati yang terbuat dari singkong? Dari segi pengolahan, jenis tepung tapioka yang dikategorikan sebagai pati memanfaarkan ekstrak yang pengambilannya dilakukan dengan cara diperas. Kemudian, pati singkong akan diendapkan serta dikeringkan untuk kemudian ditumbuk hingga membentuk tepung.
Sementara itu dalam pembuatan tepung, potongan singkong akan langsung dikeringkan di bawah sinar matahari atau dipanggang dalam oven. Selanjutnya, potongan singkong digiling sampai halus dan berubah bentuk menjadi tepung.
Anda juga dapat mengenali perbedaan tepung dengan pati melalui teksturnya. Pati dalam jenis tepung tapioka mempunyai warna lebih putih nan bersih. Teksturnya pun jauh lebih lembut serta kesat. Ketika dicampurkan dengan air, pati tak akan cepat larut dan mengendap apabila tak Anda aduk. Berbeda dengan tepung yang mudah larut dan menyatu dengan air.
Dengan kata lain, tepung tapioka sebenarnya tak dibedakan berdasarkan bahan, melainkan cara pengolahannya. Setelah mengetahui masing-masing karakter dari tepung dan pati, Anda pun akan lebih mudah menentukan jenis yang tepat sesuai adonan atau makanan yang hendak dibuat.
Bahan alternatif untuk penderita intoleransi gluten
Umbi singkong menjadikan tepung tapioka sebagai bahan yang tepat untuk mengentalkan bahan makanan hingga menghasilkan tekstur renyah. Lebih dari itu, pemilihan jenis tepung tapioka yang tepat akan memudahkan Anda yang memiliki intoleransi terhadap gluten untuk mengonsumsi makanan-makanan favorit.
Hal ini disebabkan tepung tapioka kaya akan karbohidrat, sama seperti tepung terigu dan tepung gandum. Namun, karena secara alami singkong sudah bebas gluten, tepung tapioka pun menjadi pilihan aman bagi orang-orang yang menderita intoleransi gluten. Maka dari itu, bahan baku tersebut kerap dimanfaatkan pasien penyakit celiac untuk membuat makanan tinggi karbohidrat tanpa harus membahayakan kesehatan mereka.
Meski begitu, Anda harus hati-hati saat membeli tepung tapioka. Pastikan kemasannya memasang label bebas gluten. Pasalnya, tak sedikit produk tepung tapioka yang mengalami kontaminasi silang dengan tepung lain yang memiliki kandungan gluten cukup tinggi.
Semoga setelah membaca informasi ini, Anda bisa memakainya untuk membuat hidangan lezat!
