Bila di bedakan antara kegunaan tepung tapioka dengan tepung sagu sesungguhnya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Akan tetapi jika dilihat dari penampilannya banyak orang yang tidak bisa membedakannya. Hal ini disebabkan karena keduanya memiliki penampilan yang mirip yaitu sama-sama berbentuk tepung. Untuk Anda yang ingin tahu perbedaan antara tepung tapioka dan tepung sagu sehingga lebih mudah dalam pemakaiannya, maka berikut ini adalah ulasannya.

Perbedaan bahan baku pembuatan tepung tapioka dan tepung sagu.

Apa yang dimaksud dengan tepung tapioka? Tepung tapioka biasa juga disebut dengan tepung pati atau tepung kanji. Tepung ini dibuat dari bahan singkong. Biasanya bagian yang digunakan sebagai bahan baku tepung tapioka adalah bagian akarnya.

Sifat yang dimiliki oleh tepung tapioka adalah gluten free atau tanpa gluten. Gluten adalah salah satu senyawa yang umumnya bisa ditemukan dalam endosperma tanaman serealia. Biasanya gluten ini banyak di hindari untuk mereka yang sedang diet atau untuk mereka yang mengalami alergi.

Sedangkan untuk tepung sagu merupakan tepung yang dibuat dengan menggunakan bahan batang tanaman sagu. Sesungguhnya jika dilihat keduanya merupakan saripati hanya beda jenis tanamannya saja.

Bahan yang dimiliki oleh tepung tapioka menjadi salah satu beda tepung tapioka dan tepung sagu. Untuk perbedaan lainnya akan kami bahas lebih dalam dari ulasan di subbab selanjutnya.

Cara membuat tepung tapioka dan tepung sagu.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tepung tapioka merupakan tepung yang dibuat dengan menggunakan bahan umbi singkong. Cara membuat tepung singkong ini dilakukan dengan memarut atau menghaluskan singkong yang akan dibuat menjadi tepung terlebih dahulu.

Setelah singkong yang akan Anda buat menjadi tepung tapioka ini sudah halus, maka Anda bisa memasukkan air. Setelah itu menyaringnya sambil memerasnya. Setelah itu diamkan hingga air berubah menjadi bening. Setelah air menjadi bening Anda bisa melihat endapan pati di bagian bawah penampungan Anda.

Endapan ini kemudian dikeringkan hingga membentuk tepung yang bisa dibuat menjadi makanan ringan layaknya jajanan dari tepung tapioka seperti cimol dan juga cireng. Sedangkan untuk pembuatan tapung sagu, kurang lebih caranya mirip.

Perbedaan tepung tapioka dan sagu dari segi bentuk kering

Banyak orang yang tidak bisa membedakan tepung tapioka dan juga tepung sagu ketika mereka masih dalam bentuk kering. Akan tetapi jika sudah digunakan untuk membuat makanan, kue kering dari tepung tapioka akan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan bahan tapung sagu.

Sesungguhnya jika Anda mau memperhatikan dengan seksama tepung tapioka dan tepung sagu memiliki warna yang agak berbeda. Jika dilihat dari warnanya, tepung tapioka memiliki warna yang putih bersih, sedangkan tepung sagu memiliki warna yang sedikit kekuningan.

Jika dilihat dari warnanya memang tapung sagu terlihat lebih keruh dan terlihat seperti kuning gading dan terkesan berkualitas tepung yang lama. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena warna tepung sagu yang baru dibuat juga memiliki warna demikian.

Perbedaan dari tekstur antara tepung tapioka dan tepung sagu

Jika Anda ingin memanfaatkan kegunaan tepung tapioka untuk membuat makanan, maka Anda bisa membedakannya dengan tepung sagu dengan merasakan teksturnya. Meski keduanya memiliki bentuk berupa tepung, tapi keduanya akan terasa berbeda ketika di sentuh.

Biasanya tepung tapioka akan memiliki tekstur yang lebih halus dan akan memberikan kesan tepung yang licin. Beda dengan tepung sagu yang memiliki tekstur yang kasar jika disentuh. Biasanya makanan yang terbuat dari tepung tapioka juga akan memiliki tekstur hasil yang kenyal. Beda dengan tepung sagu yang memiliki tekstur kenyal tapi masih empuk.

Perbedaan dari hasil masakan

Perbedaan selanjutnya yang dimiliki oleh tepung tapioka dengan tepung sagu adalah hasilnya setelah dimasak. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hasil masakan tepung tapioka ini memiliki sifat yang lebih kenyal dan agak keras.

Hal ini membuat resep olahan tepung tapioka biasanya digunakan untuk makanan yang memiliki hasil yang lebih keras dan renyah. Contohnya seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, adalah cimol dan juga cireng. Selain itu, tepung tapioka juga banyak digunakan untuk membuat makanan basah, salah satu jenis makanan basah yang banyak dibuat dengan menggunakan bahan tepung tapioka ini adalah cilok.

Sedangkan untuk tepung sagu merupakan jenis tepung yang memiliki sifat yang empuk, molor dan juga kenyal. Biasanya tepung sagu merupakan tepung yang banyak digunakan untuk membuat makanan basah. Salah satu contoh dari makanan basah ini adalah kue lapis.

Akan tetapi dalam proses pemasakannya, tepung sagu nantinya harus di campur dengan menggunakan tepung lainnya. Hal ini digunakan untuk mengeraskan adonan sehingga makanan yang dihasilkan dari tepung sagu ini tidak terlalu lembek.

Manfaat lain dari tepung tapioka

Tepung tapioka memang merupakan salah satu jenis tepung yang sangat populer untuk membuat makanan akan tetapi selain digunakan untuk masakan, ternyata tepung tapioka juga memiliki khasiat lain untuk kesehatan. Khasiat tepung kanji yang lain untuk kesehatan salah satunya adalah untuk menyembuhkan asam lambung.

Asam lambung merupakan salah satu masalah yang sering terjadi ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan yang memiliki sifat asam. Saat ini ada banyak sekali jenis makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik. Jika Anda ingin menyembuhkan asam lambung ini Anda bisa mengonsumsi obat untuk menurunkan asam lambung atau sekedar mengonsumsi tepung tapioka ini.

Tepung kanji untuk asam lambung merupakan salah satu hal yang sudah dipercaya sejak waktu yang lama. Biasanya tepung kanji dimanfaatkan untuk mengatasi asal lambung dengan cara dibuat menjadi bubur. Untuk tahu bagaimana cara membuat bubut kanji yang baik untuk mengatasi asam lambung ini, Anda bisa cek resepnya di internet.

Selain dapat membantu mengatasi masalah asam lambung, masalah lain yang bisa diselesaikan dengan menggunakan tepung tapioka adalah masalah jerawat. Jika Anda mengalami masalah jerawat dan sudah mencoba banyak produk tapi tidak berhasil, maka dan bisa mencoba resep alami mengatasi jerawat dengan menggunakan tepung tapioka ini.

Manfaat tepung kanji untuk wajah ini bisa Anda dapatkan jika menggunakan tepung tapioka ini untuk membuat masker. Masker ini baiknya digunakan selama beberapa hari sekali secara rutin untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Selain mengatasi masalah jerawat, tepung tapioka ini juga bisa digunakan untuk memutihkan wajah dan juga mengatasi masalah lain di kulit Anda seperti kulit dengan warna tidak merata dan juga membuat kulit Anda lebih halus.

Demikian ulasan yang akan kami berikan mengenai tepung perbedaan tepung sagu dengan tepung tapioka ini. Semoga ulasan yang kami berikan dapat membantu Anda mengetahui kegunaan tepung tapioka serta perbedaannya dengan tepung sagu dengan lebih mudah.