Mengenal Perbedaan Tepung Terigu dan Tapioka
Bagi yang masih pemula di dapur, Anda mungkin masih belum terlalu jelas mengenai perbedaan tepung terigu dan tapioka. Apalagi saat ini sudah ada macam macam makanan dari tepung kanji. Memang, saat ini ada beberapa jenis tepung yang sering digunakan sebagai bahan makanan. Tidak semua tepung bisa digunakan untuk membuat produk makanan yang sama. Setiap jenis tepung tersebut memiliki kegunaan dan fungsi yang berbeda-beda. Ada yang hanya digunakan sekedar sebagai pelengkap dan ada pula yang menjadi bahan utama. Untuk itu Anda wajib mengenali masing-masing jenis tepung tersebut agar tidak salah pilih dan hasil masakan sesuai dengan yang diharapkan.
Tepung terigu dan tapioka merupakan jenis tepung yang populer digunakan di masyarakat. Sekilas keduanya memiliki tampilan yang hampir sama. Untuk itu berikut ini adalah penjelasan dan perbedaan tepung terigu dan tapioka

Tepung Terigu
Tepung terigu terbuat dari biji gandum yang sudah digiling halus. Terigu berbentuk butiran atau serbuk halus berwarna putih. Sebenarnya nama terigu berasal dari kata ‘trigo’ bahasa Portugis yang artinya gandum. Namun terigu juga memiliki perbedaan dengan tepung gandum yang utuh. Terigu berwarna putih dan tekstur yang lebih lembut sedangkan gandum utuh berwarna agak cokelat dan tekstur yang agak kasar.
Terigu menjadi bahan makanan yang populer, khususnya untuk membuat makanan seperti mie, roti, pasta, dan aneka kue. Tepung terigu secara umum terdiri dari 3 jenis. Jenis tersebut dibagi berdasarkan kandungan proteinnya. Ketiganya juga memiliki fungsi dan kelebihan masing – masing. Semakin tinggi protein yang dikandungnya, maka kadar kekenyalannya juga akan semakin tinggi.
Tepung Tapioka
Tepung tapioka yang memiliki nama lain tepung kanji terbuat dari endapan pati singkong yang sudah dikeringkan. Tepung yang satu ini dikenal dengan nama cassava flour dalam bahasa Inggris atau tapioca starch. Untuk istilah latinnya, tepung ini dikenal dengan nama Manihot Utilissima. Dari segi tekstur, tepung tapioka bertekstur licin dan memiliki warna putih bersih. Tepung ini sulit menyatu jika dicampur air bersuhu normal. Jadi untuk mengolahnyaa, tapioka harus diberi air yang suhunya di atas normal.
Tepung tapioka memiliki peranan yang cukup penting untuk berbagai macam makanan. Bahkan saat ini sudah banyak makanan yang menggunakan tepung tapioka sebagai bahan dasarnya, khususnya makanan tradisional. Contoh makanan yang terbuat dari bahan dasar tapioka antara lain adalah cireng, cilok, cendol, cimol, siomay, cenil, dan bakso. Selain itu, tapioka juga dapat digunakan untuk menambah kekenyalan makanan. Tapioka memiliki sifat bebas gluten karena berasal dari pati. Tepung ini memiliki sifat yang hampir sama dengan tepung sagu. Selain itu tapioka juga dapat digunakan untuk pengganti maaizena untuk mengentalkan masakan dengan mencampurkannya dengan air. Tetapi pemakaiannya sebaiknya tidak terlalu banyak karena dapat membuat makanan terlalu lengket atau liat.
Demikian sedikit informasi perbedaan tepung terigu dan tapioka. Ternyata keduanya sangat berbeda bukan?

1 Comment
Macam macam makanan dari tepung kanji : Jenis Makanan yang Bisa Dibuat Dengan Tepung Kanji - Tapioka Pati · 28/11/2020 at 4:08 pm
[…] basah yang dibuat dengan menggunakan tepung tapioka dan bukan tepung terigu. Hal ini disebabkan ada perbedaan tepung terigu dan tapioka yang mendasar yang membuat penggunaan tepung tapioka tidak bisa digantikan dengan menggunakan […]
Comments are closed.