Kandungan Gizi Tepung Tapioka yang Bermanfaat Untuk Kesehatan

Kandungan gizi tepung tapioka menjadi salah satu perhatian bagi mereka yang ingin membuat olahan dari pati singkong ini. Tapioka sendiri adalah pati yang diekstrak dari umbi akar singkong. Bahan ini banyak dijual di pasaran dalam bentuk tepung putih, serpihan, dan mutiara.

Tapioka diperoleh dari proses dehidrasi sehingga perlu dicampur dengan cairan sebelum mengonsumsinya. Saat diolah, tapioka akan mengembang dan berwarna bening. Tapioka sering disebut dengan tepung singkong dan dapat diolah untuk berbagai macam makanan. Kandungan gizi tepung tapioka pun diketahui bermanfaat untuk kesehatan. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dari tapioka

Kalsium

Tapioka mengandung mineral yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Kalsium memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat dan mencegah terjadinya osteoporosis atau pengeroposan tulang karena faktor usia.

Zat Besi

Tapioka juga mengandung zat besi. Dalam 1 cup bubble tapioka terdapat 2,4 mg zat besi. Adapun asupan zat besi yang ideal adalah 7 -18 mg per hari (tergantung usia dan jenis kelamin). Jumlah tersebut perlu ditingkatkan sebanyak 27 mg untuk ibu hamil. Untuk membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi yang terkandung dalam tepung tapioka, sebaiknya juga mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C.  Zat besi merupakan komponen penting untuk hemoglobin karena mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh.

Lemak Tak Jenuh

Lemak yang terkandung di dalam tepung tapioka adalah lemak tak jenuh. Konsumsi makanan dengan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Berdasarkan studi tentang penurunan asupan lemak jenuh, hasilnya adalah penurunan yang signifikan terhadap risiko penyakit kardiovaskular.

Bebas Gluten

Tepung tapioka merupakan bahan yang bebas gluten. Bahan ini dapat menjadi pengganti untuk tepung terigu sehingga dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac karena tidak akan menimbulkan reaksi alergi. Tepung tersebut juga mudah dicerna sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Produsen produk-produk gluten free biasanya menggunakan tepung tapioka untuk proses produksinya. Bahan ini juga menjadi pilihan yang tepat untuk pembuatan kue yang bebas alergi.

Tepung tapioka tidak mengandung kolesterol dan lemak sehingga membuatnya cocok dikonsumsi oleh mereka yang memperhatikan asupan lemak jenuh dan kolesterol. Selain itu, tapioka juga rendam sodium.  Dalam 122 gram tapioka mengandung 100 kalori dan 26 gram karbohidrat. Tapioka termasuk bahan dengan indeks glikemik yang tinggi di mana hal ini dapat menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin sehingga sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Tapioka saat ini telah menjadi alternatif tepung lainnya untuk mengentalkan sup, isian pai, dan juga untuk pembuatan saus. Selain itu dengan kandungan gizi tepung tapioka di dalamnya, tepung ini juga direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan berat badan dengan mengonsumsi macam macam makanan dari tepung kanji. Pasalnya tepung tersebut banyak mengandung kalori dan karbohidrat.