Modifikasi Tapioka Menggunakan Enzim Alfa Amilase

Published by agusisdiyanto on

Modifikasi tapioka menggunakan enzim alfa amilase telah dilakukan dalam rangka perbaikan mutu gel tapioka sebagai bahan baku kanji benang lusi pada industri tekstil.  Gel tapioka asli yang merupakan kanji alam mempunyai beberapa kelemahan terutama dalam hal viskositas yang terlalu tinggi, kurang stabil, penetrasi yang rendah, dan beberapa kelemahan lainnya. Berdasarkan struktur kimia, tapioka adalah polimer glukosa yang terdiri atas rantai lurus amilosa (20-25%) dan rantai cabang amilopektin (75-80%). Enzim alfa amilase diharapkan dapat memotong sebagian rantai cabang dan menurunkan kandungan amilopektin sehingga dapat memperbaiki mutu gel tapioka sebagai kanji benang lusi. Penelitian modifikasi dilakukan menggunakan 2 macam enzim alfa amilase yang berbeda.  Karakter enzim, viskositas, kestabilan, dan penetrasi tapioka termodifikasi pada benang kapas, poliester dan campurannya dilakukan analisa. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan enzim alfa amilase perlu diseleksi dengan cermat karena aktivitasnya terhadap kondisi suhu dan pH. Modifikasi tapioka dengan enzim alfa amilase sangat efektif untuk menurunkan viskositas dan meningkatkan kestabilannya. Modifikasi disarankan dilakukan pada suhu yang tidak optimum yaitu pada suhu suhu 40oC untuk menghindari degradasi total pada tapioka. Penetrasi  tapioka termodifikasi lebih baik dibanding tapioka asli. Penetrasi gel tapioka pada benang selulosa (kapas) jauh lebih tinggi dibanding penetrasi kedalam benang poliester.

sumber :http://bbt.kemenperin.go.id