Kandungan tepung tapioka dikenal dengan manfaatnya yang tinggi, benarkah demikian? Tepung tapioka dikenal sebagai jenis pati murni, karena itulah nilai gizi yang dimilikinya pun sangat terbatas. Selain itu, jenis tepung yang satu ini termasuk dalam bahan makanan bebas gluten, sehingga penggunaannya pun sering kali dijadikan sebagai pengganti gandum.

Tidak hanya itu, jenis bahan makanan yang satu ini juga cocok untuk dikonsumsi oleh mereka yang melakukan kegiatan diet. Pasalnya khasiat tepung kanji untuk asam lambung sangat baik karena ia terbebas dari gluten sehingga dapat menjaga berat badan dengan lebih normal. Namun apa hanya itu manfaat yang dimilikinya? Tentu saja tidak. Masih ada banyak manfaat lain yang bisa Anda dapatkan darinya.

Sebelum menjelaskan manfaat tepung kanji untuk kesehatan, ada baiknya jika Anda simak terlebih dahulu penjelasan berikut ini :

Kandungan nutrisi dari tepung tapioka

Dikenal sebagai salah satu tepung yang hampir murni, maka dapat dipastikan bahwa kandungan tertinggi dari tepung tersebut adalah karbohidrat. Meski demikian ia juga dikenal dengan beberapa kandungan lain dalam jumlah kecil di dalamnya. Patut untuk Anda ketahui pula bahwa kandungan kecil tersebut terdiri dari beberapa zat berkhasiat yang tentunya dibutuhkan untuk asupan harian Anda.

Bagi Anda yang ingin mengetahuinya. Simaklah penjelasan mengenai kandungan tepung tapioka berikut. Dari 100 gram tepung tapioka terdapat kandungan :

• Lemak : 0,02 gram
• Protein : 0,2 gram
• Serat : 0,9 gram
• Sodium : 1 mg
• Gula : 3,35 gram
• Karbohidrat : 88,7 gram
• Kalori : 358 gram

Manfaat tepung tapioka bagi kesehatan

Pada dasarnya tepung tapioka memiliki banyak manfaat. Hanya saja manfaat yang dimilikinya tersebut juga banyak menghilang selama proses pembuatan dari singkong hingga menjadi tepung tapioka. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena jenis tepung yang satu ini juga masih memiliki banyak manfaat lainnya. Bahkan beberapa manfaat yang dimilikinya pun tidak dimiliki oleh jenis bahan makanan lain. Ingin tahu apa saja? Berikut penjelasannya :

Cocok untuk jenis diet tertentu

Dalam beberapa kasus kegiatan diet umumnya orang akan diberikan aturan untuk menghindari beberapa jenis makanan tertentu. Selain itu, ada pula orang-orang yang mengalami masalah kesehatan seperti halnya alergi, sehingga tidak semua jenis makanan dapat dikonsumsi dengan mudah olehnya.

Sementara itu, tepung tapioka termasuk dalam jenis makanan yang terbebas dari bahan gluten dan biji-bijian. Karena itulah bahan resep masakan dari tepung tapioka ini dikenal baik bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan seperti halnya alergi terhadap jenis makanan tersebut. Tidak hanya itu, bagi Anda yang memiliki penyakit celiac juga dapat mengonsumsi jenis makanan dengan bahan yang satu ini. Seperti halnya pembuatan roti dengan tepung tapioka atau bahkan jenis makanan panggang lainnya. Sedangkan bagi mereka yang diet, tepung ini sangat cocok untuk menyertai program diet paleo atau bahkan jenis diet protokol autoimun yang tentunya dapat memberikan hasil lebih baik dan maksimal.

Mengontrol gula darah

Manfaat selanjutnya dari tepung tapioka berkaitan dengan keberadaannya yang dikenal sebagai sumber dari pati resisten. Sedangkan pati resisten itu sendiri dapat digunakan dalam menurunkan kadar gula darah, meningkatkan rasa kenyang hingga meningkatkan metabolisme dan juga insulin dalam tubuh.

Setiap hal tersebut saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Kemudian ia juga akan berkontribusi dengan baik dalam menjaga metabolisme tubuh.

Mencegah anemia defisiensi besi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kandungan gizi tepung kanji dikenal sebagai sumber dari zat besi yang baik. Hal ini terbukti dari satu porsi mutiara tapioka yang dapat mengandung sekitar 1,58 mg zat besi di dalamnya. Dengan kandungan tersebut, tentunya tepung tapioka pun dapat membantu Anda dan siapa pun yang mengonsumsinya dalam mencegah hadirnya anemia. Apalagi untuk jenis anemia defisiensi besi yang sering kali terjadi pada wanita di usia subur dan juga anak-anak.

Permasalahan anemia ini juga dapat mempengaruhi masalah kesehatan lainnya, termasuk di antaranya masalah kematian bayi, cacat lahir, kekebalan yang buruk hingga gangguan pada fungsi kognitif yang dimilikinya.

Menjaga kesehatan usus

Pada bagian di atas telah disebutkan bahwa tepung tapioka dikenal sebagai sumber pati resisten. Dengan kata lain ia akan bersifat resisten pada saluran pencernaan dan juga lebih berfungsi seperti serat pada sistem saluran cerna.

Jika pada umumnya pati resisten akan melewati usus tanpa dicerna terlebih dahulu. Hal sebaliknya justru terjadi. Dengan kata lain pati tersebut akan difermentasi pada bagian usus besar serta memberi makan bakteri yang ada di dalamnya. Setelah itu, ia pun akan mengurangi peradangan yang ada dan mengurangi jumlah bakteri yang berbahaya. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang membuat kue basah berbahan dasar tepung kanji untuk menjaga kesehatan usus yang dimilikinya.

Olahan makanan dari tepung tapioka

Pada bagian di atas Anda telah mengenal beragam kandungan serta manfaat yang dapat diberikan oleh tepung tapioka. Sementara itu, jika dilihat dari segi penggunaannya tepung tapioka itu sendiri tidak hanya difungsikan sebagai bahan makanan saja. Dalam hal ini, Anda juga dapat membuatnya sebagai bahan perekat. Hal ini terbukti dari adanya cara membuat lem kertas dari tepung kanji yang sering kali dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Sedangkan pada bagian di bawah penulis akan jelaskan mengenai beberapa jenis aneka makanan dari tepung kanji yang dapat Anda temukan dan bahkan dapat dibuat dengan mudah, di antaranya :

Kue lapis

Kue dari bahan tepung tapioka ini dikenal sebagai salah satu jenis jajanan tradisional yang banyak ditemukan di lingkungan masyarakat. Pembuatannya pun tidak hanya dilakukan dengan bahan dari tepung tapioka saja. Tetapi juga disertai dengan penambahan tepung beras. Sedangkan untuk tampilannya, kue ini dibuat dengan beberapa lapisan warna berbeda yang membuatnya semakin menarik.

Kue cenil

Sama halnya dengan resep kue tapioka di bagian atas tadi. Kue cenil juga hadir dengan penambahan bahan lain seperti halnya parutan dari kelapa. Selain memberikan tampilan yang semakin unik, penggunaan parutan kelapa juga dapat menjadikan hidangan tersebut semakin menggugah selera. Tidak hanya itu, kue cenil juga termasuk dalam jajanan tradisional dan juga sering kali hadir dengan pilihan warna berbeda antara satu dengan  lainnya.

Cireng

Selain aneka kue dari tepung tapioka di bagian atas tadi, ada pula jenis olahan lainnya yang dapat Anda buat dengan menggunakan tepung tapioka. Jenis makanan tersebut adalah cireng yang dibuat dengan campuran tepung terigu dan bumbu dapur lainnya. Jenis makanan yang satu ini banyak diminati, karena selain rasanya yang lezat Anda juga bisa menemukannya di warung dekat rumah.

Pempek

Untuk olahan makanan lainnya yang dapat Anda buat dari tepung tapioka adalah pempek. Salah satu jenis pempek yang paling terkenal di Indonesia adalah pempek Palembang. Meskipun dikenal dengan proses pembuatannya yang sulit, namun jenis makanan yang satu ini memiliki rasa yang sebanding dengan hasil pembuatan yang ditunjukkannya.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat mengenai kandungan tepung tapioka, manfaat serta olahan yang dapat Anda buat darinya dengan mudah.