Apakah Tepung Tapioka dan Tepung Kanji Berbeda !

Tepung tapioka dan tepung kanji – Bahan masakan yang satu ini memang mempunyai banyak nama, dan ini yang kadang membuat orang kebingungan apakah nama bahan yang dimaksud memang sama! Misalnya saja tepung tapioka dan tepung kanji !

Penggunaan nama pada tepung

Tepung tapioka dan tepung kanji ini sendiri adalah jenis tepung yang sama, hanya saja penamaan pada beberapa daerah yang cenderung berbeda. Nama Tapioka sendiri berasal dari bahasa Portugis, yaitu tapioca. Sedangkan di tepung kanji sendiri adalah sebutan tepung tersebut dalam bahasa Sunda, atau sering juga disebut dengan aci sampeu.

Tepung tapioka adalah jenis tepung yang terbuat dari tepung pati yang diekstrak dari umbi singkong. Penggunaan tepung yang satu ini memang sudah cukup umum di Indonesia, dimana ada cukup banyak makanan yang gunakan bahan ini sebagai bahan dasarnya.  

Karakter tepung

Dilihat dari karakteristiknya tepung tapioka dan tepung kanji ini cenderung lebih lembut dibanding tepung terigu. Selain itu, warna tepung ini juga terlihat lebih putih dan bersih. Ketika disentuh terasa sangat licin di tangan, dan cukup sulit untuk dipegang.

Kandungan gizi

Tepung yang satu ini kaya akan karbohidrat, namun dengan kadar protein yang rendah. Selain itu juga mengandung lemak jenuh serta sodium, lengkap dengan vitamin dan juga mineral. Artinya tepung ini free protein dan bebas gluten, cocok digunakan dan dikonsumsi oleh mereka yang mempunyai penyakit Coeliac Diseases atau penyakit gangguan penyerapan nutrisi yang disebabkan oleh rambut-rambut pada permukaan usus halus.  

Manfaat tepung

Secara umum, tapioka digunakan sebagai pengental tumisan, karena cirinya yang bening dan mampu mengental ketika dipanaskan, persis seperti tepung maizena (dari jagung). Selain itu, tepung ini juga dapat digunakan untuk membuat beberapa kuliner khas Indonesia,seperti cireng, pempek, dan yang lainnya.

Tapi yang mungkin tidak banyak orang sadari adalah tepung tapioka ini sendiri, juga mempunyai karakteristik yang lebih spesifik. Untuk tepung tapioka umumnya, misalnnya hasil penjemuran murni, tepung jenis ini, paling pas jika digunakan sebagai bahan dasar pembuatan aneka macam jenis makanan, seperti kerupuk, bakso, pekpek, dan yang lainnya. Salah satu jenis tepung jenis ini yang banyak dipasaran adalah tapioka 99 kuning.

Ada juga tepung tapioka yang dari hasil fermentasi asam, yang membuat karakteristiknya terasa sedikit asam, namun renyah jika digunakan untuk jenis makanan tertentu, seperti kacang atom, kacang telur gabus, dan yang lainnya. Jenis tepung seperti ini memang cukup jarang dipasaran. Anda dapat menemukan tepung ini dari jenis Tapioka MPJ hijau atau juga merah.

Walaupun terlihat sepele, namun dengan mengenal jenis-jenis tepung dengan baik, karakteristik dan juga manfaatnya membuat hasil olahan makanan dari tepung tapioka dan tepung kanji, jadi lebih maksimal.